^ Back to Top
 

IHSG mengekor pelemahan bursa Asia pagi ini

8/29/2016 10:12:42 AM

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor pelemahan bursa saham regional di tengah sentimen pidato Janet Yellen. Mengacu data RTI, Senin (29/8), indeks dibuka terkoreksi 0,79% ke level 5.395,674 pukul 09.14 WIB.

Tercatat 134 saham memerah, 53 saham menghijau, dan 48 saham stagnan. Volume perdagangan di awal perdagangan 886,9 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 388,9 miliar.

Seluruh indeks sektoral memerah pagi ini. Sektor konstruksi memimpin pelemahan 1,04%. Selanjutnya, barang konsumsi turun 1,02%, dan keuangan 1,00%.

Aksi jual asing pun turut membebani pergerakan IHSG. Untuk sementara, net sell asing di pasar reguler Rp 24,815 miliar dan Rp 23,007 miliar keseluruhan perdagangan.

Sementara itu, bursa saham Asia kecuali Jepang jatuh setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menegaskan kemungkinan kenaikan suku bunga kian menguat. Sementara, saham Jepang dibuka naik didukung pelemahan yen dan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda yang berjanji menambah stimulus.

Mengutip Bloomberg, Senin (29/8), indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 0,8 % pukul 09:12 waktu Tokyo. Yellen mengatakan di Jackson Hole pada hari Jumat (26/8) kebijakan pengetatan semakin menguat.

Meski, Yellen tidak secara pasti menegaskan kapan keputusan kenaikan suku bunga akan dilakukan. Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer mengutarakan kemungkinan kenaikan pada September.

Di sisi lain, pagi ini indeks Topix melonjak 2,2 %, terbesar sejak Juli. Di mana, yen mengalami penurunan satu hari terbesar lebih dari enam pekan pada hari Jumat setelah BOJ Gubernur Haruhiko Kuroda menegaskan janji untuk memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan.

Kemudian, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5 %. S & P / ASX 200 Index Australia mundur 0,1 %. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru sedikit berubah. Di sisi lain, pasar di China dan Hong Kong belum memulai perdagangannya.

 

Reporter Yudho Winarto
Editor Yudho Winarto