^ Back to Top
 

Langkah 195 saham ke zona merah tekan IHSG sesi I

2/22/2017 2:37:12 PM

 

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah di akhir sesi I, Rabu (22/2). Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,12% menjadi 5.334,48.

Ada 195 saham yang tertekan di sepanjang sesi I. Sedangkan jumlah saham yang naik sebanyak 104 saham dan 82 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 8,119 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,00 triliun.

Sementara itu, ada tujuh sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor agrikultur turun 1,66%, sektor pertambangan turun 1,05%, dan sektor industri dasar turun 0,73%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers yakni: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,12% menjadi Rp 276, PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) turun 3,37% menjadi Rp 1.575, dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 2,59% menjadi Rp 1.505.

Adapun saham-saham yang menghuni posisi top gainers indeks LQ 45 antara lain: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 4,19% menjadi Rp 2.240, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,52% menjadi Rp 2.940, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 2,44% menjadi Rp 6.300.

Di sisi lain, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 18,3 miliar di seluruh market dan Rp 45,4 miliar di pasar reguler.

Meski IHSG mengawali pergerakannya dengan berada di zona hijau, tapi sejumlah analis memprediksi pergerakan indeks akan memerah di akhir transaksi perdagangan hari ini.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berharap IHSG bisa terpengaruh pasar di Asia yang meningkat walaupun pada perdagangan kemarin sempat terkoreksi mencapai 0,34%. ”Kalau pun terjadi pelemahan, bisa digunakan untuk mencari saham yang harganya sedang terkoreksi,” kata Reza, (22/2).

Kendati demikian, Reza masih memprediksi IHSG akan mengalami pelemahan terbatas dengan level support 5.312-5.326 dan resistance 5.365-5.390. Adapun saham pilihannya yakni WTON, LSIP, ASRI, PGAS, RALS, dan WSBP.

Sementara Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, secara teknikal, pola black candle terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish reversal pada hari ini. Dia memprediksi, IHSG masih melemah dengan rentang perdagangan support 5.289 resistance 5.375.

Adapun saham-saham pilihan Edwin adalah ADRO, UNTR, TLKM, AISA, BBCA, WTON, BBNI, WIKA, SMGR, CPIN, PTPP, GGRM.


 
Reporter Barratut Taqiyyah Rafie, Emir Yanwardhana
Editor Barratut Taqiyyah